Rahasia
Burung Juara
Ketika merpati yang
anda harapkan menjadi merpati yang baik namun gagal menunjukan performa yang
baik sesuai harapan anda maka tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan
penyebabnya. Disini ada dua kemungkinan: Entah burungnya yang tidak baik atau
memang pada saat dilatih tidak dalam kondisi yang baik. Mungkin saat ini sangat
jarang ditemui bila seorang peternak tidak memiliki burung yang bagus atau trah
juara karena penyebaran burung merpati begitu luas tidak mengenal waktu dan
jarak.
Pada situasi saat ini kita tidak dapat memprediksi siapa
burung yang akan menang disetiap perlombaan baik lomba tingkat lokal maupun
nasional karena penyebaran Trah merpati juara begitu luas dan cepat sehingga
penyebaran trah burung – burung juara itu saat ini tidak hanya dikalangan atas
namun sudah menembus pada level menengah bahkan kalangan bawah. Bisa kita lihat
pada setiap lomba, dimana pemenangnya selalu berubah – berubah dan sangat sulit
ditemui bila yang menjadi juara hanya burungnya hanya itu – itu saja.
KESALAHAN
BESAR
Rendahnya
kualitas merpati atau perawatan yang buruk?
Itulah
dilema besar bagi para penggemar merpati sehingga membuat sprinternya tidak
mendapat hasil yang maksimal.
Kualitas
terbaik atau trah terbaik dan perawatan yang baik ini sudah berulang kali saya
sampaikan merupakan kunci untuk bisa menghasilkan burung yang baik. Dan
ini tidak bisa dipandang sebelah mata, dan trah / keturunan terbaik yang selalu
kita bayangkan menghasilkan burung yang baik tidak serta merta menghasilkan
burung yang baik. Tapi Anda tidak bisa menelan pendapat ini bulat- bulat :
Jika
seseorang tidak bisa menilai secara pasti apakah burung ini baik maka dia pun
tidak bisa menilai bahwa burung yang ini buruk, sehingga dalam menilai burung
tidak hanya menilai dari sisi baiknya saja namun kita juga harus mampu menilai
dari sisi buruknya demikian juga sebaliknya, sehingga kita bisa menilai
burung secara keseluruhan dan utuh.
Kita
sering menilai merpati dari segi warna maupun dari bulunya seperti sutra atau
tidak atau dari bentuk tubuh katuranggannya lalu kita menilai bahwa merpati ini
tidak layak untuk dipelihara apalagi untuk dilombakan. Menurut saya ini adalah
kunci keberhasilan peternak atau penggemar merpati. Para penggemar merpati pun
tahu mana merpati yang harus di upcare mana yang dapat diteruskan untuk dilatih
dengan harapan bisa menjadi juara, namun begitu ditanya dari mana anda bisa
menilai ??? Ini Rahasia Saya '.
Setiap
merpati tidak ada yang sempurna dan pasti ada kekurangannya namun kita harus
bisa memilih bahwa burung yang memiliki potensi untuk juara memiliki sedikit
kekurangan dari pada burung yang tidak memiliki potensi juara. Namun
basic untuk memilih burung yang berpotensi menjadi juara harus burung yang
dalam kondisi sehat baik pada saat piyik, dewasa maupun pada saat memasuki masa
latihan dan lomba. Dalam beternak yang harus diperhatikan bila dikandang
kita ada burung yang mulai sejak piyik sakit – sakitan dan sulit untuk sembuh
berarti merpati ini memiliki kondisi ketahanan tubuh yang tidak baik dan bila
diteruskan sampai dewasa maka kecil kemungkinan untuk menjadi burung yang baik.
RAHASIA
MENCETAK BURUNG JUARA
Dalam
memelihara merpati banyak cara untuk mencapai keberhasilan baik dalam beternak
maupun dalam lomba, namun semua memiliki kesamaan bahwa kita tidak boleh
mentolerir terhadap burung yang terus menerus sakit dan memerlukan pengobatan
dan kita harus memiliki asumsi bahwa burung yang memiliki prospek untuk juara
harus sehat sedang burung yang selalu sakit - sakitan tidak baik untuk
dipelihara. Burung yang kita pelihara baik sebagai Breder maupun croser harus
memiliki kondisi kesehatan super dan boleh sakit dalam kurun waktu lama dan
berhari – hari. Kesehatan pada merpati tidak datang dengan sendirimya
namun perlu perawatan yang intensif dan terus menerus dengan pemberian vitamin,
suplemen dan obat – obatan yang mendukung sangat diperlukan dan tidak jangan
sampai terabaikan kebersihan kandang, sangat mustahil mencetak burung juara
datang dengan sendirinya tanpa melalui proses perawatan yang serius.
Dalam
memelihara merpati mungkin anda kurang memperhatikan burung yang tahan akan
penyakit, perubahan iklim, bakteri dan virus. Kadang kala kita jumpai burung
piyik dari trah burung terkenal dan hebat namun piyik ini sering sakit –
sakitan serta selalu memerlukan perawatan extra dibandingkan dengan yang
lainnya, lalu kita pun sayang karena kita kwatir, mudah – mudahan/ siapa tahu
setelah dewasa bisa juara seperti indukannya atau seperti nenek moyangnya dan
perhatian kita terfokus pada merpati tersebut. Ini adalah awal ketidak
berhasilan kita dalam beternak dalam memelihara merpati karena burung yang
lebih bagus akan tidak terawat karena perhatian kita terbagi terhadap burung –
burung yang memerlukan perhatian lebih.
Banyak
peternak bertanya-tanya 'apa yang harus saya berikan burung untuk membuat
merpati lebih sehat? "ITU ADALAH PERNYATAAN YANG SALAH”.
Pertanyaan
seharusnya adalah : APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN BURUNG YANG
KUAT OLEH PERUBAHAN CUACA, burung yang sehat dari mulai mempersiapkan kedua
indukannya (pairing) sebelum dijodohkan akan menghasilkan anakan yang baik
dengan kekebalan yang baik yang tidak memerlukan obat-obatan terus-menerus?
Jawabannya adalah seleksi terhadap piyikan anda dan jangan ragu untuk
menyingkirkan secepatnya.
Anda
harus jeli dan kejam untuk keberhasilan terhadap hasil ternakan dan semua
merpati yang kita pelihara harus diperlakukan sama, bila kita menjumpai piyik
yang menetes mau berkembang menjadi dewasa dan selalu menunjukkan gejala yang
selalu sakit –sakitan maka anda harus gunakan tangan besi untuk
menyingkirkannya. Dalam melakukan seleksi pun harus anda lakukan terhadap
merpati yang diternak bahwa merpati yang memasuki masa ternak harus dalam
kondisi fit dan sehat serta tidak dalam kondisi stress apalagi sakit sehingga
mulai memasuki masa menjodohkan, bertelor, mengeram, meloloh kita sudah
melakukan seleksi dan kita sudah mengamati sejak awal.
Penilaian
terhadap Prestasi Merpati
Beberapa
pernyataan penilaian terhadap merpati, yakni :
•
Beberapa orang berpikir bahwa burung berasal dari Trah yang baik akan
menurunkan anakan yang baik tidak selamanya ini terjadi.
•
Burung berasal dari Trah yang baik bila sudah dilatih tidak menunjukkan kinerja
yang baik harus segera di Upcare atau disingkirkan karena burung yang baik akan
mudah dilatih atau ada peningkatan setiap masa latihan.
•
Burung yang diternak (Breder) bila dalam empat tahun tidak memberikan keturunan
yang baik untuk tidak dilanjutkan mengambil keturunan, bila akan hanya tetap
dipelihara minimal bisa menjadi lolohan yang baik, agar tidak mempersempit
kandang ternak.
•
Merpati yang telah berumur 2 tahun ( 2 kali Rampas) tidak ada peningkatan
prestasi / kinerja harus segera disingkirkan karena akan jarang terjadi
peningkatan prestasi terhadap merpati yang umurnya semakin meningkat menjadi
tua.
•
Burung yang kinerjanya baik akan mampu menunjukan prestasi dalam kurun waktu 2
tahun ( 2 Rampasan).
MERPATI
MUDA
Di
dalam lomba merpati pos yang diadakan di Belgia dan Belanda dalam kurun waktu
dekade yang lalu, jika kita melihat hasilnya saat ini bahwa juara – juaranya
banyak didominasi oleh merpati muda yang berumur 2 tahun. Merpati yang mendapat
juara bukan dipengaruhi oleh faktor vitamin atau jamu karena banyak peternak
yang mempersiapkan merpati mulai dari piyik hingga dewasa dengan pemberian
sumplemen yang berlebihan dengan maksud agar merpatinya setelah dewasa memiliki
kondisi tubuh yang kuat namun dalam hasil penelitian berbeda bahwa pemberian
obat-obatan selama bertahun-tahun membuat merpati menjadi lemah.
Banyak
pemain / peternak merpati tidak menyadari bahwa obat dikembangkan untuk
menyembuhkan penyakit bukan untuk menguatkan merpati atau menambah kemampuan
merpati. Ketika merpati yang dilombakan tidak menunjukan hasil yang maksimal
mereka berpikir bahwa pemberian obat kurang maksimal atau dosis obat kurang
banyak, padahal obat dan vitamin tidak akan mempengaruhi kinerja burung hanya
pemeberian vitamin yang sesuai akan membuat burung tetap sehat dan kondisi yang
prima.
MENYAPIH
MERPATI PIYIK
Di
Eropa para peternak merpati Pos, menyapih piyikannya pda umur 4 minggu bahkan
sekarang mulai umur 3 minggu dan hasilnya banyak merpati pos di Eropa yang juara
pada saat piyiknya sudah disapih oleh indukannya. Dan mereka melakukan ini da
beberapa alasan :
·
Kalo terlalu lama meloloh maka indukan akan lama bertelor dan kondisi badan
akan tidak baik untuk merawat bayi berikutnya atau bila indukannya langsung akan
lama bila akan melatih kembali.
·
Menyapih piyik pada saat lebih muda akan membuat merpati lebih jinak dan lebih
dewasa dan piyik akan lebih survival dengan kondisi alam sekitar.
·
Alasan lain yang baik untuk menyapih bayi pada usia dini harus dilakukan dengan
mengadakan seleksi terlebihdahulu.
MENYELEKSI
MERPATI SEJAK AWAL
Semakin
awal anda melakukan seleksi maka akan semakin baik. Bahkan Anda sudah dapat
memulai seleksi burung ketika masih dalam telur.
Beberapa
saran tentang pemilihan / seleksi :
•
Bila telor yang akan anda tetaskan 'berkerak' skala berpori maka segera
singkirkan atau buang karena belum ada burung yang baik berasal dari telor yang
berkerak atau berpori. Telur harus mengkilap dan mengkilap, sama seperti
merpati sehat bulunya harus Cerah dan Cerah. Singkirkan telur dengan skala
berpori berkerak lakukan pemberian vitamin pada indukan lalu ambil telornya
lagi lihat sudah sesuai kriteria apa belum.
•
Bila Anda akan memasang Ring pada merpati piyik berusia seminggu, mungkin anda
akan melihat piyik yang ukurannya serta berkaki lebih kecil dibanding piyik
yang lain dengan usia yang sama maka saran saya akan lebih baik disingkirkan
karena burung seperti ini tidak akan menjadi baik apalagi berpotensi juara,
karena burung yang baik akan sehat sejak dari piyik. Merpati jenis ini adalah
merpati tanpa masa depan.
•
Hati-hati untuk piyik yang selalu mencicit di sarang. Ini mungkin disebabkan
oleh kanker (trikomoniasis) dan tidak kuat akan pengaruh obat-obatan atau
vitamin yang diberikan. Tapi terhadap peternak yang baik ia akan peka terhadap
piyik yang seperti ini dan akan segera memberi pengobatan. Dia sadar akan
bahaya dan tindakan pencegahan trichomoniases. Secara umum piyik yang mencicit
terlalu banyak tidak baik. Sekali lagi: Singkirkan mereka! Mereka adalah
merpati tanpa masa depan dan tidak akan berprestasi.
•
Juga tolong diperhatikan sarang yang ada piyikannya yang kondisinya selalu
basah. Mereka basah karena indukannya terlalu banyak minum sehingga meloloh
terlalu banyak air bukan sari – sari makanan. Ini memiliki alasan, Merpati yang
minum terlalu banyak tidak dalam kondisi yang baik / tidak sehat, ada
sesuatu yang salah dengan pencernaan. Untuk meneruskan meloloh dengan indukan
yang seperti ini adalah hal yang buruk. Hal ini juga bisa disebabkan oleh
piyikan itu sendiri yang tidak memiliki kekuatan untuk membuang kotoran
dipinggir sarang karena piyikan yang pandai akan membuang kotoran dipinggir
sarang, sehingga ini salah satu kriteria untuk menyingkirkan piyik seperti ini.
•
Kadang-kadang Anda melihat bulu-bulu di pundak belakang burung piyik yang
tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan burung piyik yang usianya sama, burung
piyik yang demikian lebh baik disingkirkan karena menandakan tidak memiliki
vitalitas untuk mencapai prestasi yang lebih baik / menjadi juara
•
Bila anda telah meyapih burung piyik, kemudian setelah turun kandang selalu
minta makan / loloh burung2 yang ada disekitarnya baik yang bukan indukannya
menandakan burung piyik tsb tidak memiliki pendirian atau karakternya tidak
kuat.
•
Ciri – ciri ini pun ditandai sejak burung masih piyik dan mulai mencari tempat
tidur bila malam hari kadang kita menjumpai burung yang berukuran besar lebih
banyak diam kurang bergerak sehingga malas utk kesana kemari atau burung yang
lebih banyak dilantai dan tidak mampu bertengger menandakan burung ini malas
untuk bergerak ini pun jenis merpati yang tidak memiliki prospek juara. Merpati
yang kuat yang memiliki prospek untuk juara akan memiliki bentuk tubuh
proposional modern agak kecil sehingga lincah untuk bergerak bila dipegang
ukuran badan seperti Buah Per.
KESALAHAN
YANG SULIT DIHILANGKAN
Hal
ini sering terjadi oleh setiap peternak dan terjadi kekeliruan kesalahan dalam
penilaian terus menerus di mana membiarkan piyik untuk terus berkembang hidup
sampai dewasa padahal piyik tersebut tumbuh dalam keadaan tidak sehat. Dan ini
tidak pernah terjadi dimana burung Juara, sejak usia piyik selalu sakit –
sakitan dan begitu besarnya akan menjadi juara. Mulai sekarang bila anda
melihat burung yang sejak piyik sakit – sakitan segera di singkirkan karena
burung yang juara akan memiliki kesehatan yang baik, dankesehatan merupakan hal
utama yang dibutuhkan pada burung pada usia berapa pun. Burung yang berpotensi
dan memiliki peluang untuk menjadi juara harus selalu sehat sampai usia berapa
pun, karena untuk menjadi burung juara hal yang paling utama adalah burung
harus selalu sehat.
CIRI
POSITIF BURUNG YANG MANDIRI DAN BERKARAKTER
Selain
ciri kesehatan yang utama bagi burung yang baik maka ciri lain yang dapat
dikenali dengan mudah terhadap burung piyik yang mandiri dan berkarakter adalah
burung tersebut akan selalu berusaha ditempatnya dan tidak mudah berpindah –
pindah dari tempatnya sekalipun di suasana gelap. Ini salah satu ciri burung
yang mandiri dan berkarakter dengan mempertahankan tempat tinggalnya serta
tidak berpindah – pindah.
DI
KESIMPULAN
Merpati
dengan bentuk tubuh proposional yang sempurna, mata yang sempurna, bulu
sempurna dan bahkan silsilah Trah burung juara merupakan burung yang memiliki
nilai yang tinggi namun belum tentu burung seperti ini akan menjadi menjadi
juara dan menurunkan anakan juara. Ini merupakan salah satu problematik yang
harus bisa dipecahkan. Seorang Care master yang baik akan selalu mengutamakan
kesehatan dalam memilih merpati yang baik namun hal penting lainnya dalam
menilai burung yang baik tidak boleh ditinggalkan seperti merpati harus
berkarakter, mampu berorientasi wilayah dengan cepat, memiliki kecerdasan yang
baik, stamina yang baik, serta kemampuan beradaptasi ditempat baru / wilayah,
hal ini tidak bisa dilihat dengan mata, perasaan dan rabaan kecuali dengan
ditest dilapangan.
Jadi
kesalahan menilai Racer akan tejadi bila menyampingkan kesehatan burung
tersebut karena hal utama untuk seekor racer adalah harus selalu dalam kondisi
sehat. Jangan pernah melombakan burung dalam kondisi yang kurang sehat karena
akan memperburuk prestasi burung tersebut. Jangan pernah berpikir obat dan
vitamin atau doping akan membuat burung merpati terbang lebih cepat atau untuk
menjadi pemenang/ juara. Orang-orang Belgia dan Belanda seperti Klak, Engels,
Houben dan banyak lainnya yang telah berhasil mencetak sprinter – sprinter
burung pos sehingga sukses sepanjang hidup mereka namun mereka tidak seperti
dokter atau ahli kimia yang memiliki pikiran dimana obat, vitamin dan jamu
dapat mempercepat terbang merpati sebaliknya obat dan lain sebagainya hanya
membuat burung menjadi sehat. Dan mereka semua memiliki kesamaan bahwa mereka
menyadari untuk mencetak sprinter atau racer yang baik harus melalui seleksi.
Selain hal – hal diatas yang telah disebutkan untuk mejadi burung juara harus
dilaksanakan manajement secara benar dan tepat lalu kontinue serta adanya
hubungan yang harmonis sesama anggota team.
Selamat
menyimak bila ada yang tidak sesuai silahkan koreksi....
By
Janoko Mozart Bf
Cp. 087733991995