Melatih Burung secara profesional
Berapa kali burung harus dilepas setiap sesi dalam latihan, kalo
menurut saya ini variatif.. tergantung pada kondisi phisik merpati.. Pedoman yang perlu jadi acuan setiap melatih
burung tentunya jangan sampai burung kelelahan pada saat dilatih dan
dipaksakan terbang sehingga burung trauma sampai joki sehingga tidak
kontrol dan terus dipaksakan sehingga burung rusak... yang akhirnya
tidak mau hinggap, tembaknya pelan, sprinternya hilang dsb.
Perlu
kejelian Joki dalam melakukan latihan terhadap sprinter2 yang dilatih
karena kondisi tiap – tiap burung berbeda, tidak mudah memang tapi
dengan kejelian dan telaten semua dapat dilaksanakan dengan baik.
Banyak Pemilik burung / Boss yang tidak pernah lihat dilapangan pada
saat latihan hanya menanyakan: “ Ngelatih berapa tadi... berapa
section... bagus ga.. ada yg di siap ga buat lomba”.
Dengan sigap
Joki menjawab secara lantang : “Sekian boss... siiippp... Bagus semua...
sprint kelihatan... ninggal ninggal burung”. ( dijawab dalam hati oleh
jokinya “ yah jelas ninggal khan dilepas duluan.. yg penting boss
seneng... uang rokok lancar, besok jalan – jalan ikut lomba masalah
menang urusan nomor 100”..
Saya pernah melihat pelatihan atlet yg
sedang melatih atlet pon, seagames olah raga lari sprnter pada saat
memasuki karantina Training khusus.. setiap pelatih memiliki catatan
masing2 terhadap sprinter sehingga ia bisa mengontrol berapa menit pada
sesi latihan ke sekian....
Sedangkan untuk merpati alangkah baiknya
bila kita ingin profesional hendaknya ada orang yang bagian mencatat
sprinter merpati, Mis : Merpati A, B, C dst.. didalam buku catatan
khusus. Masing – masing merpati ada catatan tersendiri menyangkut porsi
latihan guna melihat kinerja.
Lembar I : catatan mengenai merpati A
Lembar II : catatan mengenai merpati B
Lembar III : catatan mengenai merpati C
Yang berisi:
Section I :
1. Berapa kali terbangan
2. Jalurnya bagaimana
3. Sprin nya seperti apa
4. Nemplok kejoki apa ga
5. Tembaknya bagaimana...
Section II... dst maksimal sampai 4 sesi..
Sehingga Pemilik merpati / Boss tidak perlu tanya lagi kejoki bagaimana
kinerja merpati karena ada sebagian joki yang ABS ( asal boss senang)
saja jawabannya... ini pun bisa mengontrol berapa kali merpati
dilterbangkan dsb.
Dengan demikian pemilik bisa melakukan analisa
evaluasi terhadap merpati2 miliknya bukan hanya percaya sepenuhnya
kepada perawat dan joki serta bisa mengontrol merpati A : besok latihan
cukup sekian, Merpati B : porsinya ditambah dsb. Dengan harapan merpati –
merpati yang kita latih bisa maksimal ..... thanks
by : Cp. 087733991995
janoko.mozart.bf@gmail.com
janoko.mozart.bf@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar