LANGKAH MUDAH MELAKUKAN BREDING
Dalam Breeding merpati tidak ada ilmu yang pasti semua masalah rezeki
dan untung2an, tapi ibarat bermain judi bagaimana bila kita berjudi memperoleh
keuntungan yang besar dibandingkan kekalahan, semua teori sudah dipelajari, pengalaman
juga sudah matang Tanya sana sini tidak ada yang terlewatkan, segala bahan
bacaan mengenai teori breeding sudah hafal luar kepala, tapi kenapa masih ada
yang gagal !!!
Ternyata ternak itu tidak mudah
tidak hanya menggabungkan 2 jenis merpati tapi juga harus dipelajari Trah dan
karakter merpati, jangan sampai dilewatkan Trah dan karakter itu dalam beternak
tidak boleh dipisahkan ibarat dua sisi mata uang. Tahu Trah tanpa tahu Trah juga Cuma untung2an
ga tahu mau kemana, seperti lagu nya Armada Band “Mau dibawa kemana….. “ tahu
karakter hanya asal gabungkan juga memiliki resiko yang cukup besar takutnya
masih sedarah Cuma beda ring, nah kalo sudah begini coba lebih teliti lagi
dalam mencetak racer sebelum melakukan breeding, berikut sedkiti tips dalam
memulai breeding ;
- Kenali dulu trah yang akan dijadikan indukan
lakukan minimal urutan sampai F3 keatas buat bagan oret2an lebih bagus dibukukan
atau dibuat file, pastikan bahwa kedua indukan tersebut memang tidak ada
hubungan darah yang dekat kecuali mau mencetak Breder untuk Parental Stok.
- Minim merpati yang akan dijadikan indukan kita tahu
karakternya atau minim sudah kelihatan gaya terbang, tarung sampai shot nya,
syukur2 burung yang pernah juara bila pun tidak, burung tsb memiliki kelebihan dan kekurangannya bisa
ditutupi oleh pasangannya atau pun burung tidak terbang minim kita tahu
karakter kakak atau adiknya yang juara karena dalam satu indukan jantan betina
sama, kemungkinan karakternya sama.
- Hindari mengambil ternak dari indukan yang belum
kelihatan karakternya atau prestasinya, karena resiko gagal lebih besar apalagi
hanya berdasarkan ring saja, minim kita tahu saudara2nya karakter bisa
berprestasi.
- Bila indukan dari Jantan yang juara dengan Betina
sdrnya burung juara dan dilakukan silang beberapa kali dengan trah lain tidak
juga mengeluarkan anakan yang berprestasi, berarti burung tsb sangat kuat
mengeluarkan gen resesif ( Gen jelek ) atau istilah umum pelit mengeluarkan
anakan yang bagus, cara kedua ; pakai anak jantan atau betina kemungkinan bisa
mengeluarkan bagus, bila masih gagal juga gunakan cara ketiga ; cross breed,
Inbred, line bred, cross breed – cross breed – cross breed… bila masih gagal
juga telisik lagi dalam satu sejarah keturunan berapa banyak saudaranya burung
juara, jangan2 burung ini dikawinkan sama burung lain bukan sama pasangannya….
- Lakukan pencatatan dengan rapi dalam melakukan
breeding, baik tertulis maupun dalam computer… sewaktu – waktu pelajari lagi
dimana letak kegagalan.. lakukan pencatatan dimana letak kekurangan burung yang
kita ternak.. apa kurang dipelepasan, tarungnya takut kalo ketempel burung,
sprint depan kurang, tembak kurang tajam…
-
Lakukan evaluasi minim 6 bulan, 9 bulan atau
setahun terhadap hasil ternakan.
Selamat breeding “Breding tanpa
tahu karakter merpati sama saja beternak untung2an, Breeding tanpa melihat trah
sama saja berlayar dilaut tanpa menggunakan Kompas yang penting maju depan
entah mau kemana yang penting jalan “
By “ Janoko Mozart BF”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar